Selasa, 29 Mei 2012

Masa Itu...


Entah harus bersikap bagaimana menghadapinya tenang pun tak cukup jadi sikap saat itu, meski ku coba untuk bersikap sebiasa mungkin dan menaruh harapan terbaik akan hasil yang ku peroleh dari masa itu dengan usahaku sendiri, dan aku tahu bukan Cuma aku saja yang merasakan moment-moment seperti ini teman yang lain pun pasti merasakannya juga.


      
 23 april awal aku bersama teman-teman merasakan hadirnya hari dimana kami harus berusaha sebaik mungkin menghadapinya, 3 tahun melewati masa belajar kami di tsanawiyah dan pada akhirnya ujian akhir sekolah itu pun kami rasakan. Sungguh tak terbayang bagaimana akhirnya nanti yang pasti doa akan kelulusan slalu ada dalam ingatan kami . seharusnya kami memaafkan waktu dengan sebaik mungkin tapi kami malah becanda seseru mungkin, banyak asrama sebelah yang menegur kami telalu ributlah apalah bukannya berhenti tertawa  kami malah diam-diam cekikikan bersama dengar mereka protes sana sini, yah begitulah kami slalu bermasalah kata santri-santri lama kalau dah kelas tiga memang penuh masalah dan kami benar –benar merasakannya di tegur Pembina ini lalu Pembina itu dan Pembina-pembina lainnya.kalau sudah kesal disalah – salahkan yang kadang tak salah kami pada akhirnya bikin kesepakatan yang ujungnya juga tetap disalahkan, berubah adalah jalan terbaik sayangnya  di antara kami banyak punya sifat keras kepala yang menghambat perubahan itu. Tapi tekad kami untuk berubah sebaik mumgkin kami usahakan sebaik mungkin terwujud dan akhirnya usaha itu tidak sia-sia dalam jangka waktu yang tidaka panjang, kami berubah . lulus adalah baying-bayang kami akhir-akhir ini,  beberapa hari lagi hasil itu akan kami terima, luluslah ambisi kami dan itu sudah pasti. Semoga itulah yang tejadi, semoga ya Rabb…. 

0 komentar:

Posting Komentar